"Selamat nona hamil. Baru empat minggu dan pastikan nona selalu makan sehat beristirahat, dan juga jangan dulu berhubungan dengan suami sampai janin berumur tiga bulan. Agar tidak terjadi cidera, karena ini masih sangat rentan." Aku tidak tahu harus berkata apa. AKu ternyata hamil, dan aku enggak tahu apakah asegap akan menyukai ini atau malah justru marah karena dia tidak bisa aku puaskan. Saat ini aku harus ke kantor, dan beristirahat di ruangan ku. Aku akan meminta Ervan untuk membelikan ku makanan yang agak asam. Aku juga sepertinya ingin sekali makan bubur kacang. Aku harus memastikan kalau m Asegap tidak tahu ini. Dan jika perutku sudah membesar dan Asegap menolak, maka aku akan pergi dan membawa janin ini. Aku sungguh sayang padanya dan aku ingin segera bertemu dengannya. "Apa?