"Terima kasih, tuan. Saya permisi dulu." Berlian pergi melewati Marsel. Laki laki itu menghela napas dalam. Bahkan setelah lima menit gadis itu pergi, Marsel masih saja menatap punggung itu hingga menghilang. "Apa dia terlalu cantik, tuan?" Angelika ternyata melihat Marsel berinteraksi dengan Berlian, tadi. Dan setelah gadis itu pergi, Angelika pun menghampiri Marsel. Dan ternyata ia sangat kecewa mendapati Marsel sepertinya sudah jatuh pada perempuan itu semakin jauh. "Oh, tentu saja." jawaban yang sangat jujur. Karena memang itu lah yang Marsel rasakan. "Lalu kamu ingin mendapatkannya?" "Dia sudah menikah dan memiliki seorang bayi, sepertinya." Angelika tergelak. "Asegap hanya miliku. Dan aku akan segera meresmikan hubungan kami." ujar Angelika. Ia tentu saja percaya bahwa Asega