Ervan pergi ke macau. Ia menemukan kekasihnya di sana. Ia sudah menemukan alamat yang diberikan oleh temannya lelaki yang membawa kekasihnya itu. Awalnya Ervan merasa tidak yakin akan diberikan alamat oleh Marsel. namun ternyata laki laki itu baik dan memberikan amat mereka. Ervan sungguh berharap akan menemukan kekasihnya dalam keadaan yang tidak mengecewakan. Ia tahu, kalau pikirannya saat ini sedang tidak baik. Hatinya juga terus mengatakan bahwa Elana dengan lelaki itu tidak lah sekadar teman. Ia takut laki laki itu seperti yang dikatakan Lili sahabatnya, bahwa lelaki memang tidak bisa dipercaya. Sampai di sebuah gedung. Ervan pun berbicara dengan resepsionis dan mengatakan ingin bertemu dengan Elana. Dan pihak hotel pun menyuruhnya untuk menunggu di ruang tamu karena ia akan menel