"Sayang ... kamu lihatkan, Lili itu cantik banget. Aku mau banget jodohin dia dengan Marsel. Dia sedang cari istri. Umurnya sudah 30 tahun kaya kamu. Dia itu kaya raya, dan Lili ini sangat pantas untuk jadi istri seorang lelaki yang kaya raya. " Gadis itu terus saja mengoceh pada Tuan Asegap. Dan membuat laki laki itu bungkam dengan sesekali menatapku tajam diam diam. "Marsel kan punya pacar, masa kamu lupa?" ujar Asegap dengan menggenggam tangannya Angelika begitu penuh cinta. Dan aku melengos mengalihkan tatapan ini ke arah lain. Aku enggak cemburu karena mereka memang lebih dulu dekat ketimbang dengan aku. bedanya dengan ku dia menikah, dengan gadis itu dia hanya memacarinya saja. Aku tidak tahu apa alasan Asegap tidak menikahi gadis itu. "Marsel memang memiliki pacar. Tapi dia bila