"Kapan mereka akan mengadakan resepsi?" tanya Angelika pada Antonio. Saat ini keduanya sedang melakukan pertemuan secara diam diam. Di sebuah kafe yang tersembunyi. "Setahu saya dua hari lagi, nona. Awalnya hari ini, namun tidak dilakukan karena ada serangan itu." ujar antonio. "Good lah. Aku ingin segera melihat mereka berada di pelaminan itu, dan dipermalukan." "Nona punya rencana?" "tentu saja, nio. Aku akan mengundang banyak media. Mereka akan melihat seorang pelakor yang merebut kekasih dari seorang angelika. Dan kamu tahu sendiri bagaimana netizen yang ada di negara kita itu. Mereka bahkan lebih tajam dari pada sebuah tombak. Mereka sanggup membunuh siapapun yang menjadi mangsanya." "Itu pilihan yang tepat sekali, nona." "Aku brilian, bukan? aku tidak perlu mengotori tangan ku