Asegap POV. Dia bilang, ingin menghapus perasaannya padaku? huh, aku tidak akan pernah mengijinkan itu. AKu akan membuatnya jatuh cinta padaku sedalam dalamnya. seperti aku yang saat ini sudah jatuh padanya dan tidak bisa lagi menghindar dari pesonanya. Aku sudah seperti orang gila yang mulai haus akan kasih sayang perempuan itu. "Jadi mahar apa yang diinginkan olehnya?" tanya ku pada Tristan. "saya belum menanyakan itu, tuan." Aku menganga kesal pada pengakuannya Tristan. Ingin rasanya aku memukul laki laki itu. Aku pikir dia sudah bertanya pada berlian tentang mahar apa yang diinginkan olehnya. "Jadi kamu sama sekali belum bertanya padanya?' kesalku. Tristan mengangguk seraya cengengesan. "Karena saya sedang sibuk, dan tuan juga sedang sibuk. Terus nona Berlian sedang bad mood.