PoV Zhain and Chandani

1009 Words

PoV Zhain Afnan Awalnya aku tidak yakin dengan istriku sendiri. Tidak percaya jika dia wanita baik-baik. Tapi hanya beberapa jam mengenalnya, aku merasa dia memang seperti itu. Terlalu menjaga sikap dan tidak banyak bicara. Bahkan tidak akan bicara jika dia tidak diajak untuk bicara. Aku sempat berpikir kalau dia hanya berpura-pura untuk menarik perhatian Eyang. Tapi setelah aku tahu mengenai keluarga yang mengasuhnya sejak dia menjadi yatim piatu. Aku meyakinkan diriku sendiri, bahwa dia adalah wanita yang pantas untuk menjadi pendamping hidupku. Jujur, aku sempat tidak percaya jika selama ini hidup istriku begitu menderita. Memendam semua kesedihannya seorang diri. Tapi, saat aku melihat ketulusan dan kasih sayang dari Ayah mertuaku, Dipta. Aku sedikit berbahagia. Sebab ada kasih sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD