Bab 15

1069 Words

"Sayang." Adam baru saja mendekat namun Nadhira segera mundur. "Aku bilang mandi Mas!" Adam mengerutkan keningnya, lalu mengangkat tangan tanda menyerah. "Oke, aku mandi sekarang." Dan saat Adam keluar dari kamar mandi dia melihat Nadhira sudah tertidur "Kamu kelelahan? tingkah kamu aneh banget sih," ucapnya dengan menarik selimut Nadhira ke atas. "Atau efek dari kehamilan." Adam mengecup dahi Nadhira sebelum naik dan berbaring di sebelahnya "Selamat malam, sayang." Adam memeluk Nadhira, namun saat Adam tertidur Nadhira justru terbangun dan meninggalkan kamar. Nadhira memilih berbaring di sofa ruang tamu dan memejamkan matanya, entah kenapa dia merasa jijik dengan Adam, dalam bayangannya Adam dan Elisa mungkin menghabiskan malam panas mereka bersama. Nadhira hanya tak ingin hatinya s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD