Nadhira meremas perutnya yang tiba-tiba terasa kram, "Pak tolong tetap ikuti mobil suami saya." Nadhira menarik nafas beberapa kali berharap dengan begitu kramnya menghilang. "Tapi, neng gak papa kan?" pasalnya Nadhira terus memegangi perutnya. Nadhira menggeleng, "Nad, lo oke?" suara Amel kembali terdengar. Nadhira terisak "Gue harus gimana Mel," ucapnya dengan menahan sakit. "Lo tenang ya, Nad. Jangan sampai terjadi hal buruk sama lo." "Lo dimana sekarang, mau gue kesana gak?” Amel terus berusaha bicara dengan Nadhira. "Gue mau ke rumah sakit, Mel." akhirnya Nadhira tak bisa lagi menahan sakitnya dan memutuskan pergi ke rumah sakit. *** Nadhira masih mendengar penjelasan dokter saat Amel masuk dengan nafas terengah "Gimana keadaan temen saya, Dok?" tanya Amel. "Gak papa cuma ker