“Kurang ajar!” Jesslyn membanting ponsel tersebut. “Berani-beraninya dia mengancamku!” Wanita itu marah kepada dinding. Ia kesal karena ada seseorang yang baru saja mengancamnya melalui telepon. Dalam tangannya ia menggenggam sebuah ala uji kehamilan yang menunjukkan dua garis merah. Ia meremas alat tersebut. Ia tahu jika ini bukanlah anak dari Harry, maka dari itu ia sengaja memanipulasi bukti dan menunjukkan jika anak yang ia kandung adalah anak dari Harry. Setelah beberapa hari ia memeriksanya namun tak ada dua garis merah yang muncul dan baru dua hari ini, ia mendapatkan hasil yang positif. Tentu saja ia langsung menjalankan rencananya sesuai dengan yang ia susun sebelumnya. "Aku sudah memberi uang padanya, namun berani-beraninya dia malah mengancamku.” Ponsel yang dilempar oleh Je