“Bukankah kau yang menghubungiku?” Ratu semakin bingung dengan alasan yang diungkapkan oleh Harry. Sejak kapan dia menghubungi atasannya itu. “Bahkan kau memberikan kode pintu rumahmu agar aku masuk tanpa menekan belnya,” lanjut Harry. Ratu tercengang sejak kapan itu terjadi? Ia tidak merasa memegang ponsel sejak ia datang dari kantor. “Beristirahatlah, aku terima alasanmu untuk meminta libur bekerja esok hari. Ini aku membawakan beberapa makanan untuk kau makan malam ini.” Wanita itu hanya mengedip-ngedipkan matanya karena masih bingung. “Sonya?” gumamnya lirih. “Ah, iya? Kau menyebutkan sesuatu?” tanya Harry. Ratu menggelengkan kepalanya. “Tidak, Pak. Sebenarnya, saya tidak memanggil Anda. Ada seorang teman yang agak iseng terhadap saya dan memakai ponsel saya untuk menghubungi An