25. Ancaman dari Lawan

1118 Words

“Apa kau gila?” Sonya yang hari itu tidak pergi ke mana-mana dibuat terkejut oleh kedatangan Ratu dan cerita yang dibawanya. “Aku juga berpikir jika aku sudah gila.” Ratu menunduk sambil meremas rambutnya. “Lalu bagaimana reaksinya ketika tahu kalian sudah tidur bersama?” tanya manajer divisi marketing Global Chem pada Ratu. Ratu diam tak menjawab, ia malah berguling di sofa milik Sonya. “Ah, kau ini.” Sonya menggelengkan kepala. “Jadi ... Pak Harry hanya memberimu uang lalu memintamu melupakan malam kemarin?” terka Sonya sambil mengarang cerita. Ratu menggeleng sambil menyembunyikan wajahnya di balik lipatan tangan. “Lantas? Dia langsung pergi begitu saja?” Tebakan Sonya tidak ada yang benar. “Pria itu memang harus diberi pelajaran. Mentang-mentang orang kaya dia bisa seenaknya. D

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD