Octavia menghela nafas bosan, dirumah dia benar-benar tidak melakukan apapun, saat dia mencoba untuk membantu membersihkan rumah atau memasak, para pelayan melarangnya keras, membuatnya hanya dapat bermalas-malasan. Octavia bosan, mengelilingi rumag besar Renov berkali-kali. "Nona bosan?" Octavia terkejut, saat Will tiba-tiba datang mendekatinya yang duduk di ayuann besar di taman. Gadis itu mengangguk pelan. Will menyerahkan sebuah coklat. "Saya rasa ini akan mengembalikan kesenanganmu." ujar Will. Octavia menerimanya. "Kenapa kamu memberiku coklat?" "Saya tadi diberi salah satu pelayan, tapi saya tidak begitu menyukai coklat." jawab Will. Octavia tersenyum, membuka bungkusan itu dan mematahkannya. Senyum gadis itu melebar, merasakan enaknya coklat itu. Will benar, coklat ini