Ranti tak berhenti mengeluarkan air matanya. Sejak kejadian tadi siang, Ranti terus mengurung dirinya di kamar. Ranti tak ingin ditemui ataupun menemui siapapun. Termasuk ibu dan bapaknya. Pikiran Ranti saat ini campur aduk jadi satu. Antara marah, kecewa, serta malu karena kebohongan Beni. Kekasih yang selama ini dia bela ternyata hanya penipu. Beni sudah membohongi Ranti dan keluarganya selama ini. Ranti tak bisa menghentikan air mata yang menetes di kedua pipinya. Memang Ranti belum mencintai Beni sepenuhnya. Namun, kobongan Beni sudah membuatnya malu. Tidak hanya di depan orang tua Ranti. Tapi di depan Anton dan Dicky juga. Ranti sedih dan kecewa karena yang Beni ucapkan selama ini hanya palsu. Mobil mewah yang dia pakai selama ini hanya milik bosnya. Jabatan yang selama ini dia ban