Malam ini menjadi malam pertama Ranti, Angga, juga pak Daniel di Surabaya. Kebetulan pekerjaan yang dijadwalkan siang ini sudah selesai. Hingga sore hari ketiganya disibukkan dengan urusan bisnis yang dijalankan perusahaan bu Jesica di provinsi Jawa Timur itu. Pak Daniel mengajak Ranti juga Angga makan malam bersama. Awalnya Angga menolak dengan alasan perutnya masih terisi penuh. Namun, pak Daniel tetap membujuknya. Mau tidak mau, Angga pun menuruti permintaan bosnya itu. “Sekarang kalian pesan saja apa yang kalian inginkan!” Perintah pak Daniel pada dua karyawannya. Sembari menunggu Angga serta Ranti memilih menu yang akan dipesan, pak Daniel meraih ponsel yang dia letakkan di atas meja makan. Pak Daniel memilih menghubungi seseorang melalui video call. “Malam Mami sayang! Mami ngap