Ranti sudah kembali ke ruangannya. Perasaannya masih belum tenang. Pikirannya campur aduk antara cemas, bingung, juga lega. Ranti cemas kalau Angga sampai mencurigainya tadi. Saat Angga mengetuk pintu, pak Daniel tak mungkin langsung menyuruhnya masuk. Karena saat itu Ranti dan pak Daniel sedang menikmati indahnya hubungan gelap mereka. Pak Daniel mendapatkan cinta Ranti. Sementara Ranti sendiri mendapatkan apa yang dibutuhkan serta diinginkannya. Hubungan yang membuat keduanya mendapatkan timbal balik. Hingga mereka tak peduli dengan segala batasan pada diri masing-masing. Ranti meraih HP-nya. Dia ingin melihat wajah serta penampilannya. Barang kali ada sesuatu yang membuat Angga curiga padanya. Melihat ekspresi wajah Angga yang tampak terlonjak saat melihat Ranti berada di dalam ruang