“Alea, kau kenapa tidak datang ke rumah sakit kemarin? Aku sudah menunggumu untuk makan siang bersama. Tapi, malah tidak datang.” Alea tersenyum melihat wajah Evan yang cemberut dengan memainkan sedotan yang ada di gelas minumannya. “Aku tidak sempat datang ke rumah sakit. Lupa.” Evan mencibir. “Ya, aku sudah menduga kalau kau lupa. Kau itu memang suka lupa sekarang ya. Untungnya tadi aku tertarik untuk ke sini melihat kafenya ramai sekali. Ternyata kau bekerja di sini! Kau mau pesan apa Alea, pesan makanan yang kau mau.” Evan memberikan buku menu itu pada Alea. Alea tersenyum dengan perhatian yang diberikan oleh Evan padanya sekarang. Ia menatap pada buku menu yang ada di tangannya. Lalu dia menunjuk mau pesan apa dengan segan pada karyawan di sini. Biasanya dia yang mencata