Bab 9 - Pernikahan Sandiwara?

1619 Words

Tak ada yang bisa kuhindari semua berjalan dengan kemauan ayah, pernikahan ini benar-benar terjadi. Satu jam lalu skenario takdir ini benar-benar berjalan didepan mataku sendiri. Mereka melakukannya sangat bahagia didepan publik sedang aku sangat tau bahwa itu semua hanyalah sandiwara. Mereka terpaksa agar tidak menanggung malu atas sikap kekanak-kanakkan kak Siska. Kenapa harus aku yang kamu jadikan tumbal keegoisanmu kak? Terlihat ayah selalu tersenyum saat satu persatu rekan bisnisnya datang menyapa dan mengucapkan selamat. Ayah terlihat sangat bahagia diujung panggung sana didekatnya terdapat ibu Miranda yang selalu menampakkan senyum menawannya jika para tamu sosialitanya datang menyapa juga. Benar-benar keluarga bahagia, itulah perkataan semua orang sedang nyatanya aku harus me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD