33. Something

1106 Words

Menikmati angin sepoi-sepoi memanglah menyenangkan dari pada harus cape panas-panasan dibawah sinar matahari yang kini sedang bersinar terang. Disaat murid lain sedang sibuk berolahraga, Samuel malah dengan santai nya, tiduran di bawah pohon, dengan tangan dibawah kepala, sebagai bantalannya. Guru mapel olahraga yang melihat kearah Samuel, hanya bisa menghela nafas saja, dengan sikap Samuel yang sudah tidak aneh lagi. "Oke, semua. Istirahat dua puluh menit, setelah itu kita sambung kembali." Ujar Guru itu, setelah meniup peluit yang menggantung di lehernya. Semua murid langsung berhamburan, meninggalkan lapangan basket, menuju kantin. Jino, Bagas, Dava, serta Fares. Ke empat cowok itu, segera menghampiri Samuel yang masih memejamkan matanya. "Istirahat nih, kantin yuk." Ajak Bagas. "Dul

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD