"Bukankah sebelumnya aku sudah meminta ijin padamu untuk mengandung anakku?" lontar Jacob. Ia, melangkahkan kakinya untuk mendekati Ivy. Setibanya ia di hadapan kekasihnya itu, ia langsung menghentikan langkahnya dan menurunkan pandangannya, menatap ke wajah Ivy yang sedang menengadah menatap dirinya. "Aku akan bertanggung jawab padamu, Ivy Miller. Karena itu ... aku ingin memperkenalkanmu pada kedua orang tuaku," tambahnya, ia lalu mengangkat tangannya dan mengusap pipi Ivy dengan jemarinya. "Tu-tunggu dulu, apa?" seolah bermasalah dengan indera pendengarannya, Ivy justru tertegun di hadapan Jacob. Berharap kekasihnya itu mau memastikan bahwa apa yang baru saja ia dengar sama sekali tidak salah. "Kedua orang tuaku sedang berada di Luar Negeri saat ini, tapi nanti ... ketika mereka kem