Bab 38 Surat Wasiat

1373 Words

Di rumah keluarga Efraim. “Sudah pasti Selena tidak akan kembali pada keluarga yang sudah memperlakukannya dengan kejam dan tidak adil. Selena adalah anak pintar yang bisa dengan mudah mencari jalan untuk bisa survive menjalani kehidupannya tanpa kalian.” Suara kakek Selena, Yunus Efraim, memecah keheningan di ruang keluarga yang luas nan mewah itu. Di ruangan itu ada empat orang yang sedang duduk berhadapan di sofa import yang semakin menambah kesan mewah ruangan itu. Selain kakek Yunus, hadir di tempat itu Reymond dan Sandra, orang tua Selena, dan seorang notaris, seorang pria yang sebenarnya belum terlalu tua, mungkin sekitar 60an tahun, tetapi rambutnya sudah putih semua. “Waktu itu kalian dengan mudahnya menyingkirkan Selena, tanpa mempertimbangkan keadaannya. Betapa egoisnya kalia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD