THEO : BULLY BOYFRIEND Part. 1 *** "Lihatlah rambutmu. Bagaimana bisa kamu berada di zaman ini? Rambut tahun berapa ini? Sebelum kemerdekaan? Atau kerajaan?" ucapan kasar seorang pria begitu mengintimidasi sosok gadis mungil itu. Lily menjauh saat Theo makin mendekatinya sambil menarik rambut kepangnya. Lalu tanpa gadis itu duga, tubuhnya di dorong Theo kesalah satu dinding lalu mengurungnya. Pria itu menyeringai senang melihat wajah ketakutan gadis itu. "Th-theo aku harus pergi, aku harus membantu kak Nicko membawa buku ke perpustakaan." cicitnya. Theo mendekatkan wajahnya pada Lily, membuat gadis itu memejamkan mata. "Kenapa aku harus melepaskanmu? Aku masih mau bermain dengamu." bisiknya. "Selain itu apa maksudmu memanggil Nicko dengan sebutan kakak? Jangan bercanda!" Saat hidu