Series. 2 Girls game : Make a cold-hearted fall in love. Part 2 *** "Diven! Hei, dengarkan penjelasanku!" teriak Callista di sepanjang lorong yang dia lewati. Saat pria itu tampak tidak akan pernah mau mendengarnya. Callista memggeram kesal lalu mendorong tubuh Diven kedalam salah ruangan yang ada di dekat mereka. "Apa lagi?" Diven menatapnya dengan dingin. Callista menghela nafas. Dia baru menyadari ruangan yang mereka masuki adalah ruang jurnalis. "Dengarkan aku! Dasar kekanakan!" kata Callista berang. Mata Diven menyipit tajam. "Apa yang ingin kamu jelaskan? Tentang taruhan itu? Aku sudah tau sejak awal masalah itu!" Gadis didepannya tampak terkejut. Terperangah tak percaya. "K-kamu tau?" ucapnya tak percaya. Diven mengehela nafas kasar. "Ya! Aku tau sejak awal karena s