*** Setelah selesai mandi dan memakai pakaian lengkap, Jesslyn keluar dari kamar utama menuju ruang tengah. Saat tiba di ruang tengah, Jesslyn menemukan Gerald berbaring terlentang di salah satu sofa panjang di sana. Sejenak Jesslyn menghentikan langkah sambil berkacak pinggang, menatap penuh perhatian pada lelaki itu dari kejauhan. Ia dapat mengamati penampilan yang sangat berantakan dengan noda darah di sekitar hem yang berwarna krem. Jesslyn mendesah pelan sebelum lanjut melangkah menghampiri sang lelaki. “Kau sedang tidur?” Tanyanya sambil berhenti di samping sofa tempat Gerald berbaring. Ia melihat sang mafia menutup wajah dengan lengan kekar yang berbulu, lalu dengan hati-hati Jesslyn menyentuh lengannya. Detik berikutnya, Jesslyn terkejut ketika tiba-tiba sang Mafia menarik tan