BAB 14| Menjerit Nikmat?

1290 Words

*** Perlahan, Ryle menepi dan mematikan mesin mobilnya. Dengan tatapan lurus ke depan, ia melihat mobil sang mafia memudar di kejauhan. Ryle kemudian meraih ponsel dari saku celananya dan membawanya ke depan wajah. Dengan cermat, Ryle mengoperasikan layar canggih ponselnya sejenak sebelum akhirnya membawa perangkat tersebut dekat telinga kanannya. Tak lama kemudian…, "Halo, Ryle," jawab suara berat seorang pria di ujung telepon. Sebelum memberikan jawaban, Ryle menelan ludah untuk melembabkan tenggorokan yang kering. "Nona Jesslyn telah kembali ke apartemen bersama dengan Tuan Gerald," Ryle memberitahu sang tuan yang tidak lain adalah Morgan Grey Blaxton. "Apa yang terjadi?" tanya Morgan dengan suara dingin di ujung telepon. "Tuan Gerald memaksa Nona Jesslyn untuk pergi bersamanya, p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD