BAB 44| Masuk Jebakan

1355 Words

*** “Silakan, Heros, jangan sungkan,” ujar Matthew dengan senyum ramah di wajahnya ketika menatap Heros dan mempersilahkan pemuda itu masuk bersamaan ke dalam kediamannya yang mewah dan megah. “Terima kasih, Matthew. Kau sangat baik,” puji Heros. Matthew melebarkan senyum. “Kau terlalu berlebihan. Aku tidak sebaik yang kau pikir,” timpalnya sambil bergurau. Heros mengulum senyum simpul. ‘Pun demikian aku, Matthew. Tak sebaik yang kau pikir,’ ucapnya, namun dalam hati lalu dia tertawa pelan. “Bagiku, kau sangat baik sudah mengajak anak jalanan sepertiku berkunjung ke kediamanmu yang mewah dan megah ini.” Sambil terus berjalan menyusuri ruang demi ruang yang luas, Matthew juga tertawa. “It's okay. Aku senang bisa berkenalan dengan pemuda yang hebat dan luar biasa seperti dirimu.” Sejena

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD