Adam mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Monika dengan jantung berdebar tak nyaman. Ya, Adam berada di teras rumah itu bersama Ibu dan ayah tirinya. Tadi dia di persilahkan masuk oleh ayah tirinya saat lelaki itu baru pulang dan bertanya Adam siapa. Saat Adam menjawab dia teman Monika yang mengantarkan wanita itu dari Jakarta dirinya di persilahkan untuk turun dari mobil, masuk kedalam dan duduk di teras, bahkan Ibu dari Monika membuatkannya minuman hangat. Dulu saat Adam membawa Monika ke rumah dan tinggal bersama satu atap, dia sudah menyiapkan hati apabila suatu hari Monika memutuskan untuk menikah. Tetapi saat hari itu tiba dan dia mendengarnya sendiri, Adam merasakan hatinya merana, seolah ada luka menganga di hatinya. "Kapan pernikahan itu akan di lakukan? Kalau bisa secepa