Tigabelas

1346 Words

Adam dan Monika tengah makan bersama dalam diam, makan di jam yang tak lazim sebenarnya karena masih jam lima sore. Tetapi karena suasana awkward keduanya tadi, setelah minta maaf Adam lalu mengajak dan menunggu Monika di meja makan. "Setelah ini saya langsung pulang ya Pak," ucap Monika sambil membersihkan piring-piring bekas makan mereka berdua. "Saya antar, dan kamu saya beri libur tiga hari untuk pemulihan kesehatan, nggak usah dulu masuk kantor, kalau kamu maksa saya pecat." Ancam Adam. "Perasaan dari kemarin ancaman Bapak begitu terus, jadi basi tahu nggak Pak, nggak lucu lagi," ucap Monika. "Saya nggak lagi melawak, tapi saya jelas punya kuasa penuh buat pecat kamu." "Tapi alasan Bapak buat pecat saya nggak masuk akal," jawab Monika. "Masuk akal kok buat saya," ucap Adam ambig

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD