"Siapa?! Kaluar kamu atau kami akan membunuhmu!" ancam suara itu tanpa tahu siapa yang datang mengacau di tempatnya. Dia hanya mendengar suara langkah kaki, lalu bayangan tubuh meski tidak terlalu jelas.
Dor!
Tidak ada rasa tahu saat telunjuknya menarik pelatuk. Pistol berjenis dessert eagle itu memuntahkan peluru dengan kecepatan lebih dari 500 km/jam. Kekuatan tembakan lebih dari 2000 joule.
Jason masih tetap mempertahankan posisinya dan tak keluar, melihat pantulan bayangan di permukaan lantai ia memegang pistol dengan kedua tangannya.
"Majulah dan kamu akan terbang ke alam kematian," seru Jason dalam benaknya. Tapi tiba-tiba bayangan itu menghilang, membuat dua alis saling bertautan.
"Siapa kamu?!" Dari arah lain, seorang pria menodongkan pistolnya. Bersiap menarik pelatuk da
