Bab 50

1024 Words

Di kediaman keluarga Wiguna, Zayn Wiguna memasang wajah marah. Meta memandang tajam beberapa orang di depannya. "Bagaimana hal itu dapat terjadi? Jelaskan!" Yasin, ketua Cobra Hitam sedikit gemetar melihat kemarahan Zayn Wiguna. Namun, untuk mempertahankan wibawanya di dapan beberapa anak buah ia berdiri dengan tegap. "Ini terjadi kemarin malam, tuan. Beberapa orang yang saya tugaskan untuk mengirim barang 'itu' ditemukan tiada di gudang terbengkalai dekat rumah sakit kota." Sejenak Yasin diam sambil memeriksa ekspresi Zayn Wiguna, nampak belum mendapatkan kepuasan ia diharuskan untuk memutar otak mencari kalimat yang mungkin akan berguna. Namun sebelum berkata, Zayn Wiguna bangkit dari tempat duduknya. "Aku tak peduli dengan anak buahmu, yang aku pedulikan adalah barabg 'itu'. Kenapa bi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD