Bab 32

1053 Words

"Bos, ini salah paham, ini salah paham." Robin berkata dengan nada memohon, Jason memiting sambil menekan tubuhnya ke dinding. "Tidak ada asap tanpa api." Jason masih mempertahankan posisinya, mendesak Robin yang semakin meringis. "Bos, aku tak berani. Demi tubuhku yang masih perjaka, aku tak berani melakukannya." Robin mengangkat sebelah tangan nya bak berhadapan seorang polisi bersenjata. Hem... Jason melepaskan tangan Robin, berbalik dan duduk di sofa. "Septian, beri dia pelajaran." Robin dengan cepat melaksanakan perintah tuan mudanya, dia bergegas keluar dan menghubungi beberapa orang untuk melakukan pekerjaan kasar. Satu jam kemudian, Robin kembali sambil membawa ponsel di tangannya. Dia langsung menyerahkan ponsel itu kepada Jason. Jason meraih ponsel, menyaksikan sebua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD