"Jason, apa tidak keterlaluan meninggalkan Tomi begitu saja? Nampaknya dia tak memiliki cukup uang untuk membayarnya." Renata masih memandang ke belakang, meski sudah sukur jauh mereka meninggalkan toko, tetap saja itu masih menjadi pikiran untuknya. "Untuk apa kasihan kepadanya, lagi pula dia adalah Tomi, aku sudah cukup menahan untuk bermasalah dengannya. Selain itu walau dia tak bisa mengeluarkan uang untuk membeli dia masih mampu untuk membayar denda sepuluh persen itu. Jadi tak perlu memikirkannya." Jason nampak sedikit kesal. "Baiklah, kita akan pergi ke mana?" Renata merangkul lengan Jason, hal itu membuat Jason seketika melupakan amarahnya. "Bagaimana jika kita toko sepatu?" Jason menunjukkan salah satu toko yang nampak memamerkan koleksi sepatu yang sangat menawan. Berbagai