Bab 44

1069 Words

"Jason, aku sangat gugup." Renata berbaring sambil memejamkan mata, dia terus memeluk bantal dan menyembunyikan wajahnya. Jason yang tak tahu apa yang dipikirkan Renata dengan spontan bertanya, "Memang apa yang kamu pikirkan? Kenapa begiti cemas?" Renata masih enggan mengangkat wajahnya, terus bersembunyi di balik bantal. "Besok adalah pertemuan final dengan JR Group tentang proyek pulau pribadi, aku tak tahu apa aku benar-benar dapat melakukannya?" JR group merupakan keberadaan besar di Kota Levanya, meski berhubungan dengan mereka adalah suatu yang sangat menguntungkan tetapi juga membawa resiko yang besar. Terlebih setelah mendapat kepercayaan mereka tapi tidak dapat melakukannya dengan baik. Jason duduk tepat di samping Renata, "Dengan kecerdasan kamu, bukan suatu yang sulit untu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD