bc

Not A Choice, Letnan

book_age16+
2.7K
FOLLOW
10.1K
READ
HE
stepbrother
sweet
bxg
war
like
intro-logo
Blurb

Kirana, dia pernah bermimpi begitu indah tentang sebuah pernikahan dengan Raka Irwansyah, seorang yang selalu mengistimewakannya lebih dari siapapun yang Rana kenal.

Pedang Pora dan segala keindahan warna hijau pupus sudah terbayang di kepala Rana saat Raka memberikannya cincin Paja, membawanya pada malam makrab dan melambungkan impiannya begitu tinggi.

Sayangnya, mimpi Rana harus pupus saat Raka datang kerumah, membawa kedua orangtuanya, tapi bukan untuk melamar Rana, tapi meminang Candra, Kakak angkatnya sendiri.

Sakit, jangan di tanya lagi. Satu kejadian yang membuat hidup Rana berubah drastis.

Ini tentang Rana, juga tentang rasanya pada Sang Cinta yang sudah dia serahkan pada takdir.

chap-preview
Free preview
Blurb
"Seharusnya Anda datang kerumah sakit khusus Militer, Pak Raka." Ya, hal terbenci yang kualami adalah bertemu dengannya, sosok Raka Irwansyah yang tidak lain adalah Kakak Iparku sendiri, lebih tepatnya Suami dari anak angkat Ayah, Mbak Chandra. Lima tahun aku tidak mau menginjakkan kakiku di rumah karena seorang yang ada di depanku sekarang ini. Dan tanpa beban, Raka justru muncul di ruang praktekku. Menatapku lekat seolah tidak ada hal lain di depan matanya selain diriku. "Aku tidak mencari obat untuk lukaku, aku mencari obat untuk hatiku." Aku mendongak, menatap wajah tegas yang terbalut tatapan datar, bukan satu dua bulan aku mengenalnya. Sedari SMA, dia kakak kelas yang membuat onar, sosok bengal tapi selalu menjagaku dengan sepenuh hatinya, tidak pernah membuatku bersedih dan menghujaniku dengan banyak kebahagiaan. Bukan hubungan singkat, di sela pendidikan Tarunanya di Magelang, juga dengan kuliahku, kami selalu menyempatkan waktu bertemu, memupuk rasa sayang dan cinta yang terbalut kata sebuah janji ikatan suci usai kami selesai meraih mimpi. Hingga akhirnya, sosok yang telah kuberikan semua hatiku ini menghancurkannya, layaknya gelas yang dipukul hingga hancur tidak bersisa. Dia memang datang kerumah, menemuiku sesuai janjinya usai di wisuda, tapi bukan melamarku. Dia datang tanpa kata-kata, membawa kedua orangtuanya demi meminang Chandra Ayu, Kakak sepupuku yang tak lain adalah teman sekelasnya dulu saat SMA, seorang yang diangkat anak Ayah sedari kecil. Aku tersenyum, mengingat betapa perihnya luka yang sudah di torehkan oleh Raka dahulu, tanpa perdebatan, tanpa apapun ternyata dia dan Mbak Chandra seperti menusukku dengan kejam. Saat mata kami bertemu, dunia serasa berhenti berputar, menyisakan waktu untuk saling memandang setelah sekian lama tidak bersua. Dia semakin matang, bukan lagi seorang berandal SMA, tapi seorang Perwira dengan balok Emas di bahunya. Pangeran impianku yang kini menjadi Kakak iparku. "Jika kamu sakit, jangan datang kemari Raka!" aku menggerakkan bibirku perlahan, memastikan jika laki-laki kejam ini mendengarnya. "Lebih baik kamu mati, itu jauh lebih baik."

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Tentang Cinta Kita

read
198.4K
bc

Siap, Mas Bos!

read
17.9K
bc

My Secret Little Wife

read
113.3K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
216.3K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
4.5K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
16.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook