Hari semakin malam. Namun, tidak terlihat tanda-tanda akan kedatangan Liza. Tomoe tetap duduk di dekat jendela sambil membaca buku yang ia ambil dari kamarnya sebelum ke kemar Liza dan Hime. Hime tengah berbaring di futonnya. Namun, meskipun ia menutup mata, ia tidak bisa tidur sama sekali. "Apa kau tidak bisa tidur?" tanya Tomoe. "Em ..., aku khawatir dengan Liza, kenapa dia tidak kembali juga ya?" ucap Hime. "Kau tidak perlu khawatir, lagi pula dia bersama dengan kak Iza dan Akira," ucap Tomoe. Hime hanya diam dengan ekspresi khawatir dan menarik selimutnya hingga menutupi tubuh hingga hidungnya. "Apa kau merasa tidak nyaman dengan aku di sini? Jika iya, aku akan menunggu di-" "Tidak. Aku tidak masalah, aku percaya denganmu, Tomoe. Aku hanya khawatir dengan Liza," ucap Hime memotong u