“Jadi ... Lo nyusul Angie, dan ikut lihat kejadian itu?” tanya Galen pada akhirnya, setelah mendengar cerita Pelangi dari Galaksi. Pria tampan yang tengah duduk di atas kursi taman apartemen itu mengangguk, mengiyakan. “Iya. Dan begonya tuh pasangan komodo, lagi indehoy kek begitu, pintu kamar kagak ditutup rapat, kebuka setengahnya, sampai berhasil bikin mata gue bener-bener tercemari hal-hal berdosa kaya gitu,” jawab Galaksi. “Mana desahannya kaya orang kesurupan pula. Bener-bener bikin sakit gendang telinga.” Tambahnya. Galen menggelengkan kepala pelan, lalu beralih menatap Pelangi yang terlihat diam, dan hanya memainkan rumput dengan kedua kakinya. “Terus ... lo langsung bawa Angie pergi dari sana?” tanya Galen, penasaran, setelah kembali melihat pada Galaksi. Pria itu mengangguk