“Jika kesabaran ada batasnya, maka menjauhlah sejenak dari manusia yang peduli padamu selama ini. Karena sebenarnya manusia itu tidak sungguh-sungguh peduli padamu. Manusia yang mengaku peduli padamu itu sebenarnya manusia yang egois.”
***
“Maksud kamu apa bicara seperti itu?” Kairavv minta penjelasan dari perkataan Jasmine yang mengejutkan itu.
“Sejak aku kenal kamu, aku berubah jadi orang yang beda.”
“Beda?” Kairavv merengutkan dahinya. Dia masih belum mengerti dengan maksud perkataan dari Jasmine.
“Aku jadi murid yang nakal, tidak patuh lagi pada peraturan, dan aku jadi orang yang egois.”
Tentu saja penjelasan Jasmine membuat Kairavv bingung setengah mati. “Kamu ini aneh sekali Jasmine.”
Kairavv sampai kesulitan untuk berkata-kata saking syoknya dengan tuduhan tersebut. Tuduhan
