Klimaks Terbatas

1216 Words

“Percayalah. Perpisahan atas nama cinta, sejatinya tidak akan pernah ada. Karena cinta yang muncul dari hati yang murni akan abadi di jiwa yang tepat. Namun sebaliknya, perpisahan hanya milik para pecinta yang berdasarkan nafsu belaka.” *** - Flashback – Jasmine membuka setiap lembar halaman buku sketsanya, buku pemberian dari Al sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke 10 tahun. “Kenapa hampir semua isi buku sketsa ini gambarnya wajah Bang Al sih? Apa aku begitu mengaguminya sampai-sampai tanganku berjalan dengan sendirinya menggambar sosoknya? Membingungkan.” Gumamnya sambil menggelengkan kepalanya beberapa kali. Jasmine sendiri heran pada dirinya sendiri. Dia yang tidak pernah benar-benar berniat untuk menggambar sosok Al malah tangannya selalu ingin menggambar sosok pria itu. Entah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD