Dafa dan Rania sudah pergi dari rumah sakit tempat Andra di rawat sejak keluarga Jani maupun keluarga pria itu mulai berdatangan. Mereka merasa tidak punya kepentingan lagi setelah memberikan barang-barang milik Andra dan Jani yang mereka bantu bawa sejak keluar mall tadi. Dan kalau diingat-ingat, tentu kejadian tadi sudah terjadi beberapa saat lalu. Ini sudah malam, sudah waktunya orang istirahat. Namun berbeda kalau membicarakan waktu istirahat Dafa dan Rania. Sepasang kekasih itu menanggung banyak beban pada pundaknya yang terkadang—membuat mereka harus mau merelakan waktu istirahatnya untuk tetap bekerja. “Daf, istirahat dulu. Besok aku bangunin pagi-pagi, udah larut ini.” Dari ambang pintu kamarnya, Rania sudah memperingatkan Dafa sebanyak tujuh kali untuk istirahat terlebih dahulu