DANISA. 14 PENASARAN

1437 Words

"Sebaiknya sekarang kita makan, setelah itu kita istirahat," ujar Radit. "Baik, Tuan." Semua menjawab serempak. Mereka semua masuk ke ruang makan. "Aku panggil Dayang putri dulu," ujar Radit. "Biar saya yang memanggil Dayang Putri, Tuan," ucap Omar. "Tidak, aku saja yang memanggil." Radit beranjak ke ke kamar Dayang Putri. "Putri." Radit memanggil Dayang Putri dan mengetuk pintu. Pintu terbuka, Dayang Putri berdiri di hadapannya. "Ada apa, Tuan?" Dayang Putri mendongak. "Mereka sudah pulang, ayo kita makan." Suara lembut, dan tatapan teduh Radit menggetarkan perasaan Dayang Putri. "Baik, Tuan. Terima kasih." Dayang Putri mengikuti langkah Radit menuju meja makan dengan senyum mengembang di bibirnya. Perhatian Radit membuat perasaannya bahagia. Dayang Putri mengambilkan makan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD