PART. 35 SEMUA KARENA RIRI

1010 Words

Lelah menunggu, Riri akhirnya berbaring. Akhir-akhir ini ia memang sangat gemar tidur, dan cepat naik darah. Ada sedikit saja yang terasa tak enak di dalam hatinya, rasa kesal akan datang dengan tiba-tiba. Riri sudah mencoba meredam perasaan itu, karena ia merasa malu juga kalau terlihat terlalu manja pada Pangeran Damar. Riri menatap langit-langit kamar. Wajah singa Damar berkelebat di sana. Itu membuatnya tersenyum, teringat bagaimana cara mereka bercinta saat wajah Damar masih singa. Meski hanya bisa merasakan, tanpa bisa melihat, ataupun menyentuh, tapi semua tak mengurangi rasa nikmatnya. Damar begitu pintar membuatnya merasa melambung. Riri mengelus perutnya. Tempat di mana buah hati mereka tengah tumbuh saat ini. "Baik-baik ya, Sayang. Ibu akan menjaga dengan baik. Dari dalam r

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD