PART. 17 OBAT SAKIT DAMAR

1012 Words

Di kamar tidur Damar, di istananya. Damar terbaring di atas ranjang. Matanya terpejam. Bulu singa mulai tumbuh di bagian bahu, dan dadanya. Damar baru tahu, kalau saat jiwa raganya lemah, bulu singa akan tumbuh di tubuhnya secara perlahan. Damar ingin melawan, ingin bangkit, ingin bersemangat, tapi teringat ucapan Riri. Jiwanya luruh, meski Damar tahu, saat bicara Riri sedang dalam pengaruh ramuan pembenci dari Darka. Darka selalu sukses merebut wanita yang ia bawa ke Istana Satu, dan ia perkenalkan sebagai calon istri. Karena itu, Damar membawa Riri setelah ia nikahi. Ternyata Darka tetap saja ingin menyingkirkan Riri dari sisi Damar. Sebenarnya Damar ingin tak peduli, dengan harta, dan tahta. Ia tak punya rasa ingin memiliki, tapi rakyat yang ia pikirkan. Damar tidak yakin, Pangeran Da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD