DANISA. 12 HILANG

1658 Words

Meski terkurung di dalam mobil, tapi Danisa tidak putus asa. "Di sini sepi, tidak ada orang yang melihat. Kamu berteriak juga akan sia-sia." Rendi berusaha memeluk Danisa. "Anda pasti sudah sering melakukan hal seperti ini. Memperdaya wanita yang anda inginkan!" Danisa tetap tenang, tidak panik sedikitpun, meski sedang dalam keadaan terjepit. Dengan cepat Danisa memegang tangan Rendi, lalu memelintir tangan Rendi ke belakang dengan satu tangan, sementara tangan yang lain mendorong wajah Rendi, sehingga pipi Rendi menempel di kaca mobil. "Antarkan aku kembali pulang, atau aku patahkan tanganmu!" ancam Danisa. Risma dan Endro saling tatap. "Lepaskan dulu abangku, baru aku antar kamu kembali ke rumah!" "Tidak bisa! Jalankan mobilnya! Begitu tiba di rumah, akan aku lepaskan abangmu!"

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD