PART. 20 MENARI DI BAWAH CAHAYA BULAN

1107 Words

Hari itu mereka habiskan dengan menonton lomba ketangkasan yang diadakan di halaman istana. Untuk sejenak, Riri terlupa dengan dilema yang tengah ia rasa, karena keramaian dari lomba, dan pesta rakyat yang sedang berlangsung. Saat menjelang sore, semua orang ke luar dari gerbang istana, untuk besok kembali lagi. Malam ini. Riri berada di dalam kamar Pangeran Damar. Ia sudah mandi, dan sudah mengenakan baju tidur tembus pandang berwarna ungu. Riri duduk di dekat jendela yang masih terbuka untuk menunggu Damar yang masih menghadiri pertemuan dengan para pejabat Istana Dua. Halimun terlihat menyibak, seakan memberi ruang bagi pandangan Riri untuk melihat indahnya langit di malam hari. Bulan, dan bintang bisa terlihat, bagi Riri cahaya bulan serasa sampai ke wajahnya. Riri memejamkan mata, s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD