"Bella, kamu kapan akan bawa calon suami kamu ke rumah?" "Ayah ...!" Bella menatap ayahnya dengan tatapan sendu. "Ayah kamu benar, Nak! Kamu sudah cukup dewasa untuk menjalin hubungan. Karir kamu sudah bagus. Apalagi sekarang yang ingin kamu capai?" tanya Nyonya Selfi. Hembusan nafas keluar dari bibir wanita cantik itu. "Belum ada yang cocok, Ma. Lagian enggak ada cowok yang mau dekat dengan aku!" "Kamu ini selalu saja berkilah!" keluh Tuan Hamid. "Iya, memang kenyataannya begitu, Yah!" Bella terus membela diri. "Kalau begitu, apa kita saja yang carikan kamu jodoh?" tanya Nyonya Selfi. Gelengan kepala Bella membuat wanita paruh baya itu menunduk lesu. Bella mengerti jika kedua orang tuanya kecewa. "Satu tahun lagi, Yah! Aku ingin kerja lebih lama dulu baru nikah. Kalau dalam seta