"Astaga orang ini terlalu nekat!" Bella bergumam lirih.
Bella kembali membaca catatan dari Zavier itu sambil terkekeh pelan.
Terima kasih akhir-akhir ini sudah menjadi teman yang baik untukku. Bahkan kamu melupakan segala sikap angkuhku dulu saat kita masih sekolah. Kau tak pernah menjadikan semua itu sebuah dendam dan masih menerimaku dengan baik.
"Bagaimana aku membencimu, Vier! Karena sudah bertahun-tahun pun aku masih mencintaimu tanpa ada cela sedikitpun. Sayangnya kita dipertemukan lagi sudah dalam keadaan yang berbeda. Kau sudah memilik istri, dan aku masih diam dengan kesendirian," ucap Bella lirih.
Hingga taksi yang ia tumpangi sampai di depan apartemen. Bella merapikan barang pemberian Zavier ke dalam paper bag dan turun dari taksi. Sopir taksi mulai menurunkan koper, tak lup
