20. Fact She Couldn't Accept

2149 Words

Entah berapa lama Lanitra menangis, ia sudah tidak tahu lagi. Yang pasti, membaca diary itu benar-benar membuatnya sedih. Rasanya benar-benar tidak bisa dipercaya. Berkali-kali pikirannya hendak menyangkal sebuah fakta yang baru diketahuinya itu, namun di sisi lain ia tahu bahwa ia tidak bisa karena semuanya sudah ada bukti.   Jika memang Langit mengidap dissociative identity disorder, maka ketika Langit menghilang selama ini, ia tidak pernah pergi ke luar negeri, ke luar kota, atau kemana pun itu. Raga Langit tetap ada di tempat yang sama, hanya saja jiwanya yang sedang pergi, terjebak dalam dirinya sendiri. Dan konsep itu benar-benar mengerikan bagi Lanitra. Ia tidak tahu harus berbuat apa, bahkan untuk memanggil laki-laki yang berada di bangunan yang sama dengannya dan meminta penjela

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD