Alex mulai berubah setelah tahu aku hamil. Ia lebih perhatian dari sebelumnya. Aku senang melihat perubahan suamiku. Tak lagi ia mengabaikan pesan yang kukirim. Pulang pun selalu tepat waktu. "Kayaknya ada yang bahagia," ujar mama sembari mengupas buah. Mamaku berkunjung hampir setiap hari untuk memastikan aku baik-baik saja. Banyak perhatian kudapatkan saat hamil. "Mama kayak gak tau aja." Pikiranku kembali melayang pada Alex. Aku ingin menghubunginya, tapi takut mengganggu pekerjaan. Hingga sore hari tak satu pun pesan yang kukirim padanya, begitu juga sebaliknya. Mama akhirnya pulang membuat rumah semakin sepi, terlebih Anthony berada di rumah Melody. Kulirik jam digital yang menempel di dinding. Lima belas menit lagi seharusnya Alex sudah di rumah. Tepat sesuai perhitungan lima be