Ketukan palu dari hakim membuat aku pasrah. Alex tidak bicara sedikit pun di persidangan. Menurut informasi ia sedang tak enak badan. Wajah tampan dengan aura dingin menyelimutinya. Sepanang persidangan Anthony duduk di pangkuan papanya. Anak itu tidak sadar, ini terakhir kalinya ia bertemu Alex.
Pria itu akan pergi dan tinggal di luar untuk sementara waktu. Aku tidak peduli lagi, tapi Melody memberitahuku. Valdo juga ikut menemani, beberapa kesempatan ia menggandeng tanganku. Jujur saja aku belum bisa menganggap ia lebih dari teman.
Persidangan usai dengan hak asuh ada padaku. Aku menemui Alex di luar. Anthony terlihat enggan melepaskan diri dari papanya. Rey berusaha membujuknya, tapi anak itu justru menangis memeluk erat leher Alex.
"Al, ayo kita pulang," ujarku sembari memisahkan
