Rindu

1046 Words

Sikap Valdo mulai berubah. Ia memperhatikan diriku setiap saat. Berbeda dengan Alex, Valdo pria yang hangat dan menyenangkan. Aku mulai nyaman dengan sikap lembut dan perhatiannya, terutama pada Anthony. "Kamu sudah makan?" tanya Valdo setelah bermain dengan Anthony. Kami duduk di restaurant dekat tempat bermain. Anthony dengan mudah mendapat teman jadi kami hanya mengawasinya dari jauh. "Aku mau makan sama Al. Dia kayaknya senang banget," ucapku sembari menatap Anthony bermain perosotan. Senyumnya membuat hatiku tenang. "Iya, dia bahagia banget. Kamu masih kuat jalan-jalan,'kan?" tanya Valdo. Aku senang ia memperhatikan diriku, tapi entah mengapa perhatian itu membuat aku sedikit risih. Aku sudah terbiasa dengan Alex yang sedikit cuek, tapi kalau sudah perhatian membuat aku melayang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD